Dutormasi.com -Pada kesempatakn kali ini dutormasi akan menjelaskan mengenai Cara Memasang Hard Disk secara mendalam sehingga nantinya berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam untuk anda.
Apa itu Hard Disk?
Hard Disk merupakan penyimpanan hardware yang secara permanen dan tidak hilang mesikupun komputer, laptop atau PC anda dimatikan.
Hal sebab itulah membedakan antara Hard Disk dengan RAM yang juga digunakan sebagai media penyimpanan. Namun RAM, datanya hanya tersimpan secara sementara saja dan nantinya akan hilang setelah komputer tersebut dimatikan.
Hard Disk tradisional menggunakan pirngan cakram magnetis berputar kecepatan tinggi, dengan kapasitas yang lumayan besar misalnya 250GB, 500GB, 1TB dan lain lainya.
Namun ada juga media penyimpanan baru yaitu SSD alias Solid State Drive yang berbentuk seperti cip dan tidak sama seperti Hard Disk yang mengandalkan putaran cakram magnetis.
Perbedaan Hard Disk IDE dengan SATA
Hard Disk terbagi menjadi 2 jenis yaitu dengan model biasa yang sering disebut IDE atau juga dikenal dengan sebuta PATA, sementara model yang baru yaitu Hard Disk cakram maupun SSD sudah menggunakan konektor jenis SATA.
Jenis konektor ini lah juga menjadi hal utama wajib yang diperhatikan dalam memasang Hard Disk pada motherboard komputer, karena tentunya anda harus mematikan ketersediaan konektor pada motherboard yang akan dipasangkan hardisk.
Cara Memasang Hard Disk
Setelah memahami dengan jenis konektor dan slot dari hard disk, tentu akan lebih mudah untuk anda memasang hard disk pada motherboard dan jangan khawatie karena kabel SATA ataupun IDE juga dijual terpisah apabila ada kekurangan.
YAAAA. bisa dibilang secara garis besar, memasang hardisk bukan merupakan yang sulit terutama apabilan anda memahami informasi yang kami berikan. Untuk lebih jelas nya kami bagi dengan 2 penjelasan antara cara memasang Hard Disk IDE dan cara memasang Hard Disk SATA.
1.Cara Memasang Hard Disk IDE
Untuk memasang Hard Disk IDE pastikan konektor sudah tersambung dengan hard disk secara benar. Keudian saat memasukkan jangan dipaksa, lihatlah dan sesuaikan susunan pin pada hard disk dengan susunan lubang pada kabel konektor.
Apabila hard disk akan digunakan untuk hard disk utama, maka pastikan tidak ada jumper yang terpasang. Pastikan komputer berada dalam keaadaan mati totral dan kabel power ke PSU tidak terpasang guna menghindari yang tidak diinginkan.
Kemudian, masukkan hard disk pada rakh yang tersedia di casing komputer, umumnya bagian cakramnya akan menghadap ke bawah, dan colokkan lubang tersedia disampung hard disk dengan lubang ada rak hard disk.
Setelah itu, pastikan hard disk telah berada pada posisi yan tepat dan dikunci bagian sampingnya. Colokkan bagian kabel konektor yang tidak tercolok ke hard disk pada mother board.
Kemudian ada tinggal mencolokkan kabel molex yang menjuntai dari PSU, keslot yang tersedia haridk. Selesai Deh…….
2.Cara Memasang Hard Disk SATA
langkahnya yaitu memasang hard disk SATA kurang lebih sama dengan memasang hard disk IDE, namun cuman beda adalah pada slot dan konektornya saja.
Anda bisa melihat lekukan pada gambar diatas seperti huruf L pada konektor SATA, sehingga saaat memasang kabel pastikan slot kabel sudah sesuai dengan lekukan tersebut sehingga terpasang dengan sempurna.
Hard Disk SATA juga memerlukan Molex power connector dari PSU anda, jadi pastikan ada sisa kabel Molex yang tersedia untuk PSU sebelum memasang hard disk SATA tersebut.
Setelah itu hidupkan kompiter untuk memeriksa apakah hard disk sudah terdeteksi atau belum.
Mungkin sampai sini saja postingan kita kali ini, semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan atau share keteman teman anda agar mereka juga mendapatkan manfaat dari postingan ini. Sekian danterima kasih.