Dutormasi.com – Deret bilangan fibonacci adalah serangkaian deret angka yang susunan angkanya merupakan penjumlahan dari dua angka sebelumnya seperti (0,1,1,2,3,5,8,13,21,…dst). Rumus deret Fibonacci ini bisa ditulis sebagai berikut N = N-2 + N-1, artinya suku ke-n perupakan penjumlahan dari dua suku sebelumnya.
Namun ada Program rekursif. Program rekrusif adalah program yang memanggil dirinya sendiri. Pada program deret Fibonacci rekursif, nilai deret Fibonacci pada indeks ke-n dihitung dengan memanggil fungsi yang mengembalikan nilai deret Fibonacci pada indeks n-1 dan n-2.
Berikut ini adalah contoh program deret Fibonacci rekursif
Langsung saja inilah progam deret fibonacci rekrusif pemrograman Java yang bisa kamu coba praktekan menggunakan IDE Netbeans, Eclipse atau yang lainnya.
import java.util.Scanner;
public class Fibonacci {
public static void main(String[] args) {
int n;
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan indeks: ");
n = input.nextInt();
int fib = fibonacci(n);
System.out.println("Nilai deret Fibonacci pada indeks ke-" + n + " adalah " + fib);
}
public static int fibonacci(int n) {
if (n == 0) {
return 0;
} else if (n == 1) {
return 1;
} else {
return fibonacci(n - 1) + fibonacci(n - 2);
}
}
}
Pada program di atas, program meminta pengguna untuk memasukkan indeks pada deret Fibonacci yang ingin dicari nilainya. Kemudian, program memanggil fungsi fibonacci
untuk menghitung nilai deret Fibonacci pada indeks tersebut.
Fungsi fibonacci
pada program di atas merupakan fungsi rekursif. Jika indeks n sama dengan 0 atau 1, maka fungsi mengembalikan nilai 0 atau 1. Jika indeks n lebih besar dari 1, maka fungsi mengembalikan nilai dari penjumlahan nilai deret Fibonacci pada indeks n-1 dan n-2.
Setelah fungsi fibonacci
selesai dijalankan, nilai fib
merepresentasikan nilai deret Fibonacci pada indeks ke-n. Program kemudian menampilkan nilai deret Fibonacci pada indeks tersebut menggunakan System.out.println("Nilai deret Fibonacci pada indeks ke-" + n + " adalah " + fib);
pada baris ke-12.
Itulah beberapa contoh implementasi program deret Fibonacci menggunakan bahasa pemrograman Java. Dalam program deret Fibonacci, kita dapat menggunakan loop for
, rekursi, atau bahkan matriks untuk menghitung nilai-nilai pada deret tersebut. Pemilihan teknik yang tepat tergantung pada kebutuhan dan konteks dari program yang kita buat.
Namun, perlu diingat bahwa program deret Fibonacci yang menggunakan rekursi dapat memakan waktu yang lama dan membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada program yang menggunakan loop for
atau matriks. Oleh karena itu, jika kita membutuhkan program yang cepat dan efisien, sebaiknya kita menghindari penggunaan rekursi dan menggunakan teknik yang lebih efisien.
Penutup
Itulah Program Deret Fibonacci Rekrusif Bahasa Pemrograman Java. Semoga bermafaat bagi kamu yang pemula belajar bahasa pemrograman java