Dutormasi.com -Pada postingan ini dutormasi akan berbagi ilmu mengenai Pemodelan Sistem Dinamik Pada Simulasi dan Pemodelan yang wajib sekali kamu ketahui. Kenapa? ini karena sistem dinamik pada simulasi dan pemodelan sanagt berguna untuk memahami suatu hal yang kompleks. Untuk itu silahkan baca dibawah ini secara rinci agar mudah dipahami.
2.1 Pendekatan dalam sistem dinamik
Sistem dinamik adalah sebuah metodologi yang digunakan untuk memhami suatu masalah yang kompleks. Kemudian metodologi ini juga dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut dapat memnetukan tingkah lakuk masalah masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem dinamik. Tahapan dari sistem dinamik adalah :
- Identifikasi dan definisi masalah
- Konseptualisasi sistem
- Formlasi model
- Sirnulasi model
- Verifikasi dan validasi model
- Analisis kebijakan
- Implementasi kebijakan
Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik ini diawali dan diakhiri dengan pemahaman sistem dan permalasalahnnya sehingga membentu satu lingkaran tertutup. Lalu pemodelan adalah alat bantu dalam pengambilan keputusan. Serta model digambarkan sebagai suatu sistem yang dibatasi.
Proses pemodelan terdiri atas langkah langkah sebagai berikut (Streman 2000) :
- Perumusan masalah dan pemilihan batasan dunia nyata.
- Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku terhadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambar model mental pemodel dengan bantuan seperti causal loop diagram.
- Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktu,aturan keputusan, eptimasi parameter meliputi semua konsep dan variabel yang berhubungan dengan permsalahan dinamik yang ditentukan.
- Pengujian meliputi pengujian pembandungan model yang dijadikan referensi.
- Evaluasi dan perancangan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi.
Tahapan Pemodelan :
- Medenfiniskan masalah dan tujuan model
- Menentukan variabel tujuan
- Memilih variabel control
- Memilih parameter variabel kontrol
- Menguji model yang dihasilkan
- Melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu perilaku dinamis.
- Jalankan model
- Mengganti parameter dengan alasan ekstrim
- Membandingkan hasil dengan data eksperimen
- Perbaiki berdasarkan parameter yang ada.
2.2 Simulasi dalam sistem dinamik
Analisis model sistem dinamik menggunakan analisis model simulasi. Simulasi ini sebagai teknik sebagai penunjang kekputusan dalam pemodelan misalan pemecahan masalah bisnis secara ekonomis yang tepat dalam mengahadapi perhitungan rumit dan data yang banyak.
Simulasi juga dilakukan dengan menggunakan program dalam beberapa software yang mana program tersebut dirancang untuk kebutuhan simulasi seperti Dynamo, AutoMod ii, ProModel, Sinfactory 11.5, Witness, XCELL+, Powersim, Stella dan lain lain.
2.2.1 Pemodelan sistem dinamik
Pada pemodelan sistem dinamik menggunakan proses pemetaan masalah yang bersalah dari dunia nyata ke dalam dunia model maya. Karakteristik unik yang dimiliki sebuah model yaitu sifat yang representatif dari sistem nyata, mampu menerkangkan bentuk bentuk interaksi dengan jelas, dan mampu meramalkan kondisi kondisi dimasa datang.
Dalam sistem dinamik, dunia nyata dinyatakan dalam bentuk stock seperti material, ilmu pengetahuan, orang dan uang. Bentuk lainnya ini adalah aliran antar stock dan informasi yang sebagai dalam penentu nilai dalam aliran. Contoh nya dari gambar mengenai sistem dinamik dibawah ini :


Gambae 2.1 Pendekatan Sistem dengan simulasi sistem dinamik
2.3 Perangakt lunak simulasi
Untuk bisa melakukan simulasi dari sebuah model maka diperlukan lah perangkat lunak yang berguna agar bisa mempercepat daalm melihat perilaku dari model yang telah dibuat. Adar berbagi macam dari perangkat lunak yang digunakan dalam keeprluan ini seperti :
- Vensim
- Dynamo
- Ithink
- Stella
- Power Simulation
Namun perlu diketahui bahwasanya perangkat lunak yang sering digunakan itu adalah Power Simulation. Karena ini digunakan untuk membangun dalam melalukan suatu model pada model dinamik. Yang mana model dinamik ini adalah kumpulan dari variabel variabel yang memperngaruhi antara satu dengan lainnya dalam kurun waktu.
Model yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Power Simulation biasanya berbentu simbol simbol dan perkembangan selanjutnya banyak diginakan untuk bidang bidang komersial, industri dan manajaemenm riset.
Simbol simbolnya seperti yang terlihat digambar dibawah ini.




Tabel 2.1 Simbol simbol diagram alir
Diagram Simpal Kausal
Diagram simpal kausal ini digunakan utnuk menghubungkan antara variabel variabel yang membntuk dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direprsentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di kabupaten konawe selatan.
Maka didapatlah 4 sub sitem yaitu :
- Sub sistem pasar
- Sub sistem konsumsi
- Sub sistem jumlah tangkapan
- Sub sistem SDM


Gambar 2.2 Diagram Simpal Kausal Model perikanan Kabupaten Konawea Selatan
2.3.1 Sub Model Pasar
Sub model terdiri stock dan flow aliran atau sebelumnya disebut rate konsumen rmah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga. Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Berasnya laju konsum di pengaruh oleh besarnya konsumen rumah tangga dan bersarnya permintaan industri hasil hasil penjualan. Besar pasar sektor perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli PAD daerah meningkat lewat pajak yang dibebankan pada hasil oenjualan.
2.3.2 Sub Model Konsumen Rumah Tangga
Sub ini dibgun dari stock konsumen rumah tangga yang jumlah nya dipengaruhi oleh aliran konsumen RT yang esarnya tergantu dari jumlah rumah tangga dan harga ikan.
2.3.3 Sub Model Jumlah Tangkapan
Sub ini menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai leberl dipengaruh oleh penangkapan ikan yang merupkan aliran laju penangkana ikan diperngaruhi oleh potensi kelautanm sumber daya manusia dam alat tangkap yang sama sama kompeten.
2.3.4 Sub Model SDM
Jumlah penduduk dipengaruhi oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi penduduk terjadi karena kasulitan mendapatkan penghasilan yang layak. Sedangkan emigrasi adapula untuk oenduduk yang datan dan menertap dikabupaten konawea selatan.
2.3.5 Diagram Stock Aliran
Sistem pengembangan perikanan ini sudah dibuat model komputer yang disebut diagram stock aliran. Model ini dilakukan untuk pemdolan sistem dinamik antara lain : Stella, vensim, powersim, ithink, dynamo karena hemat penulis perangakt lunak.
2.4 Analisis Kebutuhan
Pada penelitian yang dilakukan retnari dian mudiastuti dkk. Penrapan aplikasi simulasi alternatif skenarion kebijakan peningkatan daya saing UKM Mebel dengan pendekatan sistem dinamik. Permasalahan nya merupakan sistem alirasn seperti material, uang, informasi dan aktivitas, dimana aliran tersebut memiliki interdepensi satu sama lainnya yang terdiri sebagai pemangku kepentingan selain produsen hal ini UKM, juga konsumen yang melakukan pemintaan dari waktu ke waktu, penyedia bahan baku serta pemerintah yang berperan sebagai penegembangan bisnis.
2.4.1 Interaksi Antar Variabel
Pada interaksi variabel digambarkan skenario berupa kebijakan yang akan ditetapkan untuk melihat perubahan dalam model yang dikembangan dengan tujuan penigkatan keuntungan kapasistas produksi dalam kurun waktu 120 bulan atau 10 tahun. Skenario ini dikembangkan dalam pemodel adalah investasi mesin semi modern dan investasi peningkatan kemampuan tenagar kerja.


Gambar 2.8 Interaksi Antar Variabel Awal
2.4.2 Diagram Stock and Dlow
Tujuan ini adalah menggambarkan interaksiantar variabel sesuai logika dan struktur dengan bantuan software verntana simulator. Kemudian juga bertujuan untuk mengetahui pola dalam model kemampuan UKM Mebel. Sebagai berikut sub model formulasi


Gambar 2.9 Submodel Teknologi


Gambar 2.10 Submodel Permintaan dan Produksi


Gambar 2.11 Submodel Keuangan


Gambar 2.12 Submodel Kebijakan Investasi
2.5 Simulasi Hasil Pemodel UKM
Hasilnya ditemukan bahwa keterbatan kapasitas produksi dipengaruhi oleh kemampuan mesin dan kemampuan tenaga kerja mempengaruhi profit dan keuntung UKM. Pengaruh kemampuan mesin tersebut adalah tenaga kerja signifikan karena berpengaruh pada jumlah keuntungan dari UKM.


Gambar 2.13 Hasil Simulasi Skenario
2.6 Rangkuman
Sistem dinamik diaplikasikan pada system manufaktur dan jasa terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berfungsi secara interaktif untuk menghasilkan produk tertentu. Sistem dinamik terdiri dari entitas, sumber, aktivitas, dan kontrol yang disimbolkan dengan diagram atau alur. Metrik kinerja sistem atau variabel respon biasanya berupa waktu, utilisasi, inventori, kualitas atau yang berhubungan dengan biaya. Sedangkan optimisasi sistem berupaya menemukan penentuan nilai variabel keputusan yang paling tepat yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai variabel respon tertentu. Dengan menerapkan memahami pendekatan sistem model Causal Loop Diagram (CLD) maka dapat digunakan untuk menvisualisasikan lebih jelas bahwa strategi masalah baik secara internal maupun eksternal semata yang biasa dilakukan, tapi banyak beberapa hal yang perlu di perhatikan secara cermat di karenakan setiap unit dapat saling mempengaruhi atau mengakibatkan dampak antara satu dengan yang lainnya.
Ini saya ringkas dari buku yaitu Teori simulasi dan pemodelan penerbitnya adalah wade group. Saya cantumkan karena saya merasa buku ini lengkap mengenai pembahasa pelajaran simulasi dan pemodelan. Mungkin itu saja postingan kali ini, jika merasa postingan ini bermanfaat silahkan anda share keteman teman anda agar mereka juga mendapatkan manfaat dari postingan saya ini. Terima kasih dan selalu pantaui postingan dutormasi selanjutnya.
DUTORMASI
Dutormasi menyediakan jasa web development, app development, web design, jasa desain, dan menjual produk yang berguna untuk bisnis online anda. Kami memiliki tim profesional pada bidangnya masing-masing untuk membantu mengembangkan bisnis Anda di dunia digital. Silakan hubungi kami atau klik DISINI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.