Pengertian , Fungsi dan Contoh DFD (Data Flow Diagram)

0
Pengertian , Fungsi dan Contoh DFD (Data Flow Diagram)

Dutormasi.com –Nah jika sebelumnya kita membahasmengenali pengenalan perangkat lunak dan proses perangkat lunak maka pada postingan kali ini kita akan membahas tentang DFD atau kepanjangannya adalah Data Flow Diagram. Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi notasi tertentu untuk menggamabrkan sebuah aliran data pada sebuah sistem yang betujuan agar pembaca mudah membaca dan memahami sistem secara logika.

Data Flow Diagram (DFD) ini juga berujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan bagaiamana proses kerja pada sebuah sistem tersebut. Selain itu Data Flow Diagram juga memberikan informasi apa yang menjadi input atau output pada sebuah sistem, dan menjelaskan bagaimana data melalui pada sebuah sistem dan data mana yang harus disimpan.

Seperi yang saya sberi tahu sebelumnya, DFD tersebut adalah sebuah diagram yang menggunakan notas notasi terententu. Notasi notasi yang saya maksud ini adalah seperti gambar dibawah ini :

Pengertian , Fungsi dan Contoh DFD (Data Flow Diagram)

Sepeti yang anda lihat diatas, ada 4 notasi yang tentunya memiliki fungsi yang berbeda beda. Walaupun sebenarnya menurut Yourdan dan DeMarco berbeda dengan Gene dan Serson tetapi kalau dilihat dari fungsi sebenarnya memiliki kegunaan yang sama. Untuk itu kita bahas notasi notasi diatas:

Baca Juga :  Persiapan Try Out UTBK SNBT dengan ruanguji Ruangguru agar Peluang Lulus Makin Besar

Fungsi Notasi/Simbol DFD

1.Entity (Entitas)

Entitas merupakan kesatuan luar dan memiliki nama lain yaitu terminator. Entitas ini memberikan input atau menerima output dari atau ke dalam sistem. Entitas ini bisa berupa orang, sumber informasi, organisasi dan penerima akhir dari suatu laporan.

Entitias atau terminator ini memiliki beberapa jenis, yaitu:

  1. Entitas Sumber, yang merupakan terminator yang menjadi sumber
  2. Entitas Tujuan, yang merupakan terminator yang menjadi tujuan atau informasi sistem

2.Proses (Process)

Proses merupakan sebuah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh sebuah komputer atau orang dimana aliran data masuk dan ditransformasikan ke aliran data keluar. Lalu ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam sebuah proses sehubungan dengan input dan output diantarnya adalah:
Ada beberapa yang perlu diperhatikkan tentang process, yaitu:
  1. Proses harus memiliki input dan juga output
  2. Proses ini dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store tetapi harus memalui proses alur data atau tanda panah.
Kesalahan dari proses Data Flow Diagram(DFD) adalah:
  1. Proses mempunyai input tapi tidak memiliki output. Kesalahan ini disebut dengan Black hole(lubang hitam)
  2. Proses menghasilkan output tetapi tidak menerima inputan. Kesalahan ini disebut dengan miracle(ajaib).
Baca Juga :
Baca Juga :  Tes Kemampuan Bahasa Inggris Gratis di Placement Test English Academy

3.Data Flow(Arus Data)

Data flow atau arus data ini digambarkan dengan tanda panah yang memiliki fungsi untuk menunjukan arah ke dan keluar dari suatu proses. Alur data juga harus diberi nama sesuai dengan data atau informasi. Informasi tersebut biasanya diberi nama menggunakan kata benda seperti data mahasiswa, data karyawan dan lain lain.

4.Data Store (Simpanan Data)

Kalau data store ini digunakan untuk hal hal yang berkaitan dengan penyimpanan,seperti file atau database yang berkaitan degan penyimpanan secara komputerisasi atau elektronik misalnya file hardisk, flashdisk dan file pita magnetik.
Itulah pembahasan mengenai Data flow diagram (DFD) yang perlu anda ketahui. Sebenarnya ada lagi yang namanya flowchart dan ia sama sama digunakan untuk menggambarkan proses pada sebuah sistem. Untuk pembahasan mengenai flowchart akan saya posting kemudian hari, oleh sebab itu tunggu saja postingan saya selalu yaa!!
Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung diblog saya. Jika ada pertanyaan silahkan anda tanyakan dikolom komentar pada halaman contact dibawah ini.
Salam Pelajar !!