Dutormasi.com –Terdapat banyak sistem operasi yang bisa kamu gunakan pada laptop atau komputer kamu, baik itu linux, Windows, Mac Os dan lain lain. Sistem operasi ini, ada versi yang berbayar dan ada juga gratisan atau open source. Biasanya sistem operasi yang gratisan atau open source ini, dikembangkan oleh komunitas, seperti Linux. Dan versi berbayar biasanya dikembangkan oleh perusahaan. Namun pada kali ini, kita hanya membahas tentang sistem operasi windows saja.
Sekarang ini windows telah menjadi sistem operasi sejuta umat tepatnya pada abad 2000, karna memang tak di pungkiri lagi, sistem operasi windows sangat banyak di pakai dari pada sistem operasi lainnya. Alasannya karna memang penggunaannya dan instalasi sistem operasi Windows sangat praktis, sehingga telah memikat banyak orang bahkan orang awam sekalipun dapat mengoperasikan windows dengan nyaman.
Seperti yang kita ketahui, bahwa sistem operasi windows ini dikembangkan langsung oleh Microsoft Corporation dan diterbitkan oleh perusahaan dengan nama Microsoft, yang tentunya tidak asing lagi ditelinga kita. Sebuah perusahaan pastinya tidak mungkin didirikan tanpa ada bisnis didalamnya, ya salah satu bisnisnya adalah menjual lisensi dengan varian harga.
Bagi kamu seorang yang baru dalam dunia sistem operasi windows, pasti kamu berpikiran atau menyangka bahwa lisensi windows yang selama ini kamu gunakan itu hanya terdapat satu macam saja. Sebenarnya untuk bisa menggunakan sistem operasi windows, kita harus terlebih dahulu membeli lisensinya. Namun, karena adanya faktor harga dan edukasi yang belum merata, akhirnya banyak penggunakan yang menggunakan sistem operasi windows bajakan ataupun nge-cr**k.
Terdapat 3 tipe lisensi windows yang dikeluarkan oleh Microsoft dan sudah beredar ditengah pengguna laptop dan komputer. Sebenarnya ketiga jenis lisensi windows ini pada dasarnya ya sama saja, yaitu untuk melakukan aktivasi sistem operasi windows. Tapi juga terdapat perbedaannya yaitu dari segi persyaratan hak cipta yang harus dipatuhi pengguna dan persyaratan penggunaan.
Jenis-Jenis dan Perbedaan Lisensi Windows
Bagi kamu yang ingin membeli sebuah lisensi yang original untuk aktivasi sistem operasi windows laptop dan komputer kamu gunakan, maka ada baiknya kamu harus memahami dan mengetahui terlebih dahulu jenis dan perbedaan dari 3 macam lisensi windows yang ada, Sehingga, setelah kamu memahami perbedaan dari ketiga lisensi tersebut, maka dengan mudah kamu dapat menentukan pilihan windows mana yang akan dibeli sesuai dengan keperluan, persyaratan dan hak cipta dari lisensi tersebut.
1. Lisensi Retail / FPP (Full Packed Product)
Windows dengan jenis lisensi retail juga sering dikenal dengan istilah full packed product yang artinya adalah jenis lisensi Windows yang dapat anda temukna dan dapati pada Microsoft Store atau toko beredar yang menjual lisensi windos secara resmi. Untuk lisensi windows jenis retail ini dapat k ditemuka dengan beberapa bentuk fisik, seperti Manual Book, Dus/box, dan Kunci product atau product key.
Jenis lisensi retail ini hanya bisa terpasang pada satu perangkat laptop atau komputer saja, namun tetap bisa dipindahkan ke perangkat yang lain. Dan perlu kamu ingat, untuk jenis lisensi windows ini tidak dapat kamu gunakan pada lebih dari satu komputer dalam satu waktu bersamaan. Jadi bila kamu ingin memakai lisensi ini, maka kamu kamu harus melepaskan lisensi ini dari perangkat kamu, kemudian memasukkan product key ini ke perangkat laptop atau kompter kedua yang ingin digunakan.
Terdapat kekurangan dari lisensi windows retail ini yaitu harganya yang sangat mahal dan tidak bisanya menggunakan lisensi ini pada 2 komputer secara bersamaan. Terbilang dibandingkan dengan jensi lisensi lainnyya, lisensi retail ini memiliki harga yang termahal. Harga dari lisensi retail ini sekitaran satu setengah jutaan. Namun, lisensi retail ini sangat cocok sekali bagi kamu penggunaan personal atau individual, karena sangat praktis dan fitur yang cocok untuk penggunaan personal.
2. Lisensi OEM
Tahukah kamu OEM itu apa? Jika kamu belum tahu, OEM itu kepanjangan dari Original Equipment Manufacture. Jenis lisensi ini merupakan lisensi keluaran dari perusahaan vendor. Kenapa ? Ya karena Lisensi OEM ini merupakan lisensi yang telah tertanam pada hardware perangkat laptop atau komputer yang kamu gunakan. Tahukah kamu maksudnya? Maksudnya adalah ketika kamu membeli laptop baru dan didalam sudah terdapat sistem operasi windows dan tidak di install oleh penjaga toko, maka jenis lisensi yang terdapat didalamnya itu adalah lisensi OEM.
Ciri-ciri dari laptop yang menggunakan lisensi ini, biasanya terdapat sticker windows pada laptop tersebut. Dan pada bagian bawah laptop itu, biasanya terdapat sticker yang berisikan product key (kunci produk). Product key itu dapat digunakan untuk mengaktivasikan kembali windows jika suatu saat kamu ingin melakukan install ulang.
Baca Juga :
Terdapat kelebihan dari lisensi ini adalah adalah kamu tidak perlu mengeluarkan uang ataupun dana untuk membeli lisensi ini, karena lisensinya sudah tertanam pada hardware nya dan lisensinya juga telah tercover oleh harga laptop yang kamu beli.
Kekurangan dari lisensi OEM ini adalah tidak dapat dipindakan ke perangkat komputer atau laptop lain. Dikarenakan lisensi ini sudah tertanam pada hardwarenya, sehingga tidak adak dapat dipindah tangankan. Dan meskipun lisensi ini sudah kamu lepaskan atau hapus pada laptop sebelumnya, tetap saja lisensi ini tidak dapat dipindahkan pada perangkat komputer lain yang ingin digunakan. Artinya lisensi ini hanya dapat digunakan pada 1 perangkat saja.
3. Lisensi Volume
Kemudian lisensi yang ketiga adalah lisensi volume. Lisensi ini biasanya dan lebih ditujukan untuk kalangan perusahaan atau enterprise. Jenis lisensi ini dapat dipasang pada lebih satu perangkat komputer atau laptop pada waktu yang sama. Karena itulah lisensi ini lebih ditujukan untuk perusahaan, ya seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan itu menggunakan banyak komputer sehingga apabila kamu menemukan ada perusahaan semua perangkat komputernya dipasangi sistem operasi windows, maka telah terbukti bahwa perusahaan tersebut membeli lisensi jenis ini.
Proses penggunaan liseni ini biasanya ada Volume Licensing Agreements nya dulu dari kesepakatan bersama antara pihak perushaan dengan penjual lisensinya. Dengan ini tentu saja akan lebih menghemat ketimbang menggunakan lisensi retail pada semua komputer persusahaan tersebut. Untuk masalah harga, lisensi ini tidak dapat ditentukan karena semuanya tergantung pada kesepakatan antara Microsoft dengan pihak perusahaannya.
Jadi itulah jenis-jenis dan perbedaan dari lisensi yang ada pada sistem operasi windows. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu dapat membedakan dan memahami perbedaan dari 3 lisensi yang ada. Sehingga kamu dapat dengan mudah memilih lisensi yang ingin kamu pasang atau kamu gunakan pada perangkat laptop atau komputer yang kamu gunakan.
Sekian, Semoga bermanfaat dan terimakasih !!
Salam Dutormasi !!