Dutormasi.com –Pada artikel sebelumnya kita telah mengetahui Cara Merefresh Laptop dan Komputer dengan Cepat & Mudah Terbaru. Dengan membaca artikel tersebut kita dapat mengetahui fungsi dari tombol F5 pada keyboard. Dan fungsi tombol tersebut adalah untuk melakukan perintah refresh dengan lebih praktis, cepat dan mudah dibandingkan harus berulang kali refresh menggunakan mouse.
Bagi kamu seorang pengguna komputer dengan Sistem Operasi Windows pastinya kalian pernah bahkan sering menggunakan refresh baik itu dari keyboard maupun mouse dengan maksud agar laptop atau komputer yang kamu miliki bisa lebih cepat bekerja disaat kinerja atau peforma komputer terasa melambat.
Tapi tahukah kamu ? Melakukan refresh terlalu sering juga akan beresiko bahaya terdapat komputer kamu. Kenapa? Karena saat kamu melakukan refresh Central Processing Unit (CPU) atau prosesor kamu akan berusaha mereset kondisi ke status terakhir pada sistem. Sehingga pada saat laptop dan komputer kamu leg atau hang membuat antrian sumberdaya komputer tersebut tidak terpenuhi tepat waktu dan akan membuat antrian menjadi lebih panjang lagi.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu melakuakan refresh tersebut sekali saja dan tidak perlu berulang kali. Karena hal itu justru hanya akan membuat dan menambah beban pada Central Processing Unit (CPU) atau prosesor itu sendiri. Sehingga laptop bukannya menjadi cepat malah akan membuat laptop atau komputer menjadi lambat dan lelet.
Untuk menghindari hal tersebut sangat disarankan kepada kamu agar tidak terlalu sering melakukan refresh. Dan jika kamu ingin melakukannya maka dalam kondisi kita merename folder atau file tetapi belum juga berganti, maka diperbolehkan untuk merefresh laptop dan itupun cukup sekali saja dan tidak usah berulang-ulang.
Baiklah untuk lebih jelasnya, mari sama sama kita telusuri lebih lanjut beberapa akibat dari melakukan refresh pada laptop dan komputer secara berulang ulang. Maka dari itu bacalah artikel ini sampai habis, agar kamu dapat memahaminya dengan jelas. Selamat menyimak sobat dutormasi 🙂
1. Merefresh Laptop & Komputer pada Dekstop Tidak Akan Mempercepat Kinerjanya
Prinsip ini pasti bertentangan dengan persepsi kalian bukan? Ya karena kalian pasti masih melakukan kebiasaan refresh pada saat komputer baru pertama kali menyala dan itupun dilakukan secara berulang ulang. Dengan anggapaan agar laptop dan komputer dapat menjadi lebih cepat. Tapi tahukah kamu hal itu merupakan SALAH BESAR. Kenapa?
Karena melakukan refresh pada dekstop komputer berbeda dengan refresh atau reload pada page browser. Jika pada page browser, fungsi refresh adalah untuk mereload atau memuat kembali halaman yang gagal di jalankan. Tapi pada dekstop jika terlalu sering melakukan refresh malah akan mengakibatkan laptop dan komputer menjadi hang dan lag. Hal ini biasanya terjadi pada komputer yang memiliki banyak aplikasi yang berjalan dilatar belakang.
Pada dasarnya, jika komputer dan laptop kamu memiliki CPU atau prosessor yang bagus dan kencang. Maka melakukan refresh pun tidak diperlukan, karena tetap saja peforma laptop dalam membaca perintah akan semakin cepat. Tapi beda hal dengan laptop dan komputer dengan CPU dan prosesor lambat, hal ini juga membuat laptop kamu lebih lambat dalam menjalankan perintah dan merefresh sesuatu.
Perlu diketahui, merefresh pada dekstop diperlukan saat kita ingin membuat shortcut pada dekstop menjadi lebih beraturan, fisaat kita baru saja menghapus beberapa shortcut di dekstop yang membuat dekstop menjadi bolong bolong. Sehingga dengan merefresh dekstop dapat memperbarahui tampilan dekstop yang kita miliki.
2. Merefresh Laptop & Komputer Terlalu Sering akan Membebani Kinerja Prosesor atau CPU
Banyak dari pengguna laptop komputer yang masih awam termasuk saya sendiri dulu masih meyakini dengan sering melakukan refresh secara terus menerus akan mernjadi lebih cepat dengan memperbarui kondisi siaga komputer setelah mengalami penurunan peforma dan kinerja dan dapat melonggarkan atau meringankan kerja RAM. Tapi hal itu hanyalah sebuah MITOS!!
Melakukan refresh pada laptop dan komputer secara berulang ulang malah akan membebani kinerja prosesor dan CPU. Karena pada saat kita melakukan refresh, prosesor akan bekerja menjadi dua kali lipat dari biasanya. Dan hal ini akan berdampak pada kerusakan CPU atau prosesor secara perlahan . Untuk mengetahui lebih jelasnya pengaruh refresh ini terhadap prosesor, kamu dapat melihatnya pada Task Manager laptop atau komputer kamu.
Dengan cara :
1. Pertama arahkan kursor pada icon windows yang berada di pojok kiri bawah.
2. Kemudian klik icon tersebut, kemudian carilah dengan menggunakan kata Task Manager
Note : kamu juga dapat membuka Task manager dengan Ctrl + Shift + Esc
3. Lalu kamu akan memasuki jendela taskbar. Dan pada menu diatas, terdapat kata Performance, maka kliklah menu tersebut.
Pada jendela performance perhatikanlah pada grafik CPU Usage. Dan lakukan lah refresh secara terus menerus pada dekstop kamu, maka seketikan pula grafik pada CPU usage akan menjadi lebih tinggi ataupun lebih besar.
Akibat prosesor mengalami peningkatan kinerja membuat laptop dan suhu pada prosesor juga akan menjadi semakin panas. Dan hal ini juga akan beresiko pada laptop/komputer dan prosesor yang kamu gunakan.
Baca Juga :
- Cara Mengatur Tingkat Kecerahan/Brightness Laptop (Cepat, Mudah dan Lengkap)
- Macam-macam Jenis Aplikasi Microsoft Office Serta Kegunaan dan Fungsinya
Terus Kapan Seharusnya Saya Melakukan Refresh?
Pasti kalian bertanya tanya kan, kalau saya gak boleh refresh terlalu sering, lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan tindakan refresh? Ada beberapa situasi yang telah dirangkum dutormasi, saat kapan saja kita harus melakukan refresh, yaitu :
- Saat icon atau shortcut pada dekstop tidak muncul
- Saat kita tidak dapat membuka Shortcut atau icon pada dekstop
- Dekstop tidak menampilkan file ataupun folder yang baru kita buat, hapus, simpan, pindah ataupun diganti namanya.
- Saat ingin menata ulang file di windows explorer atau shortcut pada dekstop yang baru dibuat agar namanya sesuai dengan abjad
- Saat file yang dibuat aplikasi pihak ketiga tidak muncul
Jadi itulah beberapa kondisi yang mengharuskan kita merefresh laptop dan komputer, kesimpulan yang didapatkan dengan membaca artikel ini adalah untuk refresh sebenarnya digunakan untuk memperbarui tampilan atau memuat ulang tampilan yang ada pada desktop kita saat melakukan perubahan shorcut. Namun refresh walaupun kita klik ratusan kali, tetap tidak akan meningkatkan peforma atau kinerja komputer, hal itu malah akan membuat prosesor menjadi lebih panas dan akan mengakibatkan buruk pada prosesor dan komputer. Maka dari itu, hilangkan lah kebiasaan buruk merefresh dan janganlah membuang waktu mengulang ulang refesh ini. Kamu hanya cukup melakukannya sekali, maka sudah akan berpengaruh pada laptop kamu.
Semoga bermanfaat dan terimakasih 🙂
Salam Dutormasi!!