KONVERSI DATA DAN OPERATOR
1. KONVERSI DATA
Konversi data merupakan suatu cara untuk mengganti atau merubah atau mengonversi suatu data yang bertipe data tertentu ke jenis tipe data lain, misalnya data String akan diproses sebagai data numerik. Proses Konversi data bisa dilakukan dengan dua cara konvensional dan type-casting.
Proses Konversi data konvensional dapat dilakukan dengan memanfaatkan class yang disediakan Java untuk tipe data yang akan diproses. Class ini menyediakan method khusus yang bertugas mengonversi data dari tipe data lain ke tipe data yang ditanganinya.
- Untuk mengonversi tipe data string ke tipe data integer, method yang digunakan adalah : Integer.parseInt (variabel bertipe string); .
- Untuk mengonversi tipe data String ke tipe data double, method yang digunakan adalah : Double.parseDouble(varibel bertipe string); .
- Untuk mengonversi tipe data lain ke tipe data String, method yang digunakan adalah : Tipe_data.toString(variabel Tipe_data); .
Tipe_data dapat disesuaikan dengan tujuan konversi yang akan dihasilkan atau juga dapat dilakukan dengan cara: String.valueOf(variabel yang akan dikonversi); .
2. OPERATOR
Sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana suatu variabel dideklarasikan dan diinisialisasikan. Sekarang kita akan memahami bagaimana memberikan suatu aksi kepada variabel tesebut, aksi tersebut dapat mengubah, menambah, membagi, mengkalikan dan aksi lainnya. Maka untuk melakukan aksi tersebut kita memerlukan operator.
Operator menspesifikasikan evalasi atau komputasi. Jika operator diterapkan pada variabel, maka akan menghasilkan ekspresi. Operator dalam Java merupakan suatu simbol digunakan untuk melakukan suatu operasi baik memanipulasi dan mengolah satu atau lebih variabel. Variabel yang dioperasikan disebut sebagai operand (nilai-nilai yang akan dikomputasi).
Dalam pemrograman menggunakan bahasa Pemrograman Java, secara umum menyediakan 3 jenis operator utama :
- Operasi Assignment
- Operasi Arithmetic
- Operasi Unary
- Operasi Equality and Relational
- Operasi Conditional
a. Operasi Assignment
Operasi Assignment merupakan salah satu operator yang paling sering ditemui dalam pemrograman Java. Operasi assignment menggunakan simbol operator ‘ = ‘ yang memberikan nilai pada sebuah variabel yang ada disebelah kiri (left operand) dengan nilai yang ada di sebelah kanan (rigth operand). Contohnya
int jumlah = 5;
pada contoh diatas jumlah merupakan left operand. Dan angka 5 merupakan rigth operand.
b. Operasi Arithmetic
Operator arithmetic adalah operator yang digunakan untuk mengolah atau mentransformasi nilai-nilai atau bilangan-bilangan matematis. Maka kita membutuhkan operand yang bertipe data integer atau float-point. Beberapa operasi arithmetic:
1. Operator + fungsinya adalah untuk penjumlahan. Contoh 3 + 3 = 6.
2. Operator – fungsinya adalah untuk penguranagan. Contoh 4 – 2 = 2.
3. Operator * fungsinya adalah untuk perkalian. Contoh 4 * 3 = 12.
4. Operator / fungsinya adalah untuk pembagian. Contoh 10 / 2 = 5.
5. Operator % fungsinya adalah untuk sisa hasil. Contoh 3 % 2 = sisa hasilnya adalah 1.
c. Operasi Unary
Merupakan operator yang melakukan berbagai operasi arithmetic yang hanya melibatkan 1 operand. Operasi tersebut bisa penambahan, pengurangan, perkalian , pembagian , dan membalik suatu nilai dari boolean. Beberapa operasi unary:
1. Operator ++ fungsinya untuk peningkatan nilai sebesar 1 point atau disebut Auto-increment. Contoh :
int nilai = 5;
nilai++;
Maka hasil dari nilai adalah 5++ = 6.
2. Operator — fungsinya untuk pengurangan nilai sebesar 1 point atau disebut Auto-decrement. Contoh :
int nilai = 5;
nilai--;
Maka hasil dari nilai adalah 5– = 4.
3. Operator += disebut dengan unary positif. Contoh:
int nilai = 5;
nilai+= 6;
Maka hasil dari nilai adalah 5 + 6 =11.
4. Operator -= disebut dengan unary negatif. Contoh :
int nilai = 8;
nilai-= 6;
Maka hasilnya adalah 8 – 6 = 2.
d. Operasi Equality and Relational
Operasi Equality and Relational digunakan untuk membandingan 2 variabel atau operand. Beberapa operator yang termasuk operasi ini:
1. Operator == yaitu persamaan. Contoh A == B.
2. Operator != yaitu pertidaksamaan. Contoh A != B.
3. Operator > yaitu lebih besar dari. Contoh A > B.
4. Operator >= yaitu lebih besar dari atau sama dengan. Contoh A >= B.
5. Operator < yaitu lebih kecil dari. Contoh A < B.
6. Operator <= yaitu lebih kecil dari atau sama dengan. Contoh A <= B.
e. Operasi Conditional
Operator conditional merupakan operator yang mentransfor,asi nilai dengan menggunakan operator logic. Yang dimaksud dengan operator logic ini diantaranya seperti AND (&&) dan OR (||) .Beberapa Operator dari operasi ini :
1. Operator ! disebut dengan Logika NOT. Contoh !A hasil outputnya adalah kebalikan dari isi nilai A.
2. Operator & atau && disebut dengan logika AND. Contoh A & B atau A && B variabel A dikenakan operasi AND terhadap isi variabel B.
3. Operator | atau || disebut dengan Logika OR. A | B atau A || B isi variabel A dikenakan operasi OR terhadap isi variabel B.
4. Operator ^ disebut dengan Logika XOR. Contoh A ^ B nilai A dikenakan operasi XOR terhadap nilai B.